Senin, 09 Februari 2015

Makna Sebuah Hijab dan Allah Itu Ada.


Artikel ini akan Admin kupas melalui sebuah perbincangan MR. INGGRIS VS MR. SHEIKH bagaimana Islam itu memperlakukan semua urusan dari hal yang terkecil hingga yang paling besar. Seperti cerita dibawah ini ”makna hijab dalam Islam”.

So…. Sebuah cerita oleh “Costumer dan Tukang Cukur” Sesuatu yang terjadi pada diri kita itu sebenarnya bagaimana prasangka kita terhadap Allah, jika kita dekat dengan-Nya maka Allah semakin dekat dengan kita begitu juga dengan sebaliknya. “Allah itu ada” Cerita ini akan dibahas sebagaimana dengan akal kita bagaimana kita menyikapinya? Check it Dowtzzzz.

-MR. INGGRIS VS MR. SHEIKH-
Mr. Inggris bertanya: “Kenapa dalam Islam perempuan tidak boleh bersentuhan dengan sembarang pria?”

Mr. Sheikh menjawab: “Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu Elizabeth?

Mr. Inggris menjawab: “oh… tentu tidak bisa! cuma orang-orang tertentu saja yang bisa berjabat tangan dengan ratu.”

Mr. Sheikh tersenyum dan berkata: “Perempuan-perempuan kami (Kaum muslimin) adalah para ratu dan ratu tidak boleh bersentuhan dengan pria sembarangan (yang bukan mahramnya [orang yang haram dinikahi seperti ayah, saudara kandung] dan suaminya)

Mr. Inggris bertanya lagi: “Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?”

Mr. Sheikh tersenyum dan mengeluarka dua permen dari sakunya, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup bungkus. Lalu dia melemparkan keduanya ke lantai.

Mr. Sheikh bertanya: “Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?”

Mr. Inggris menjawab: “tentu saya mengambil yang tertutup…”

Mr. Sheikh berkata: ” Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami”

Mr. Inggris: ….. J!!! [bengong]

-Finish-

TUKANG CUKUR VS CUSTOMER 
Tukang cukur berkata: “Saya tidak percaya Allah itu ada”

“Kenapa kamu berkata begitu???” si custumer menimpali
Tukang Cukur: “Begini…, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan untuk menyadari bahwa Allah itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Allah itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak terlantar? Jika Allah ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Allah Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si customer diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si customer pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, gimbal, kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si customer balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya tidak ada tukang cukur.”

Si tukang cukur tidak terima,”Kamu kok bisa bilang begitu?” kemudian ia melanjutkan “Saya disini dan saya tukang cukur dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si customer.

“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana” si customer menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!” sanggah si tukang cukur.

“Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya” jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si customer menyetujui. “Itulah point utama-nya! Sama dengan Allah, Allah itu juga ada! Tapi apa yang terjadi??? orang-orang tidak mau datang kepada-Nya, dan tidak mau mencari-Nya. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang cukur terbengong !!! Demikianlah cerita yang dapat Admin bagi, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita terhadap kebesaran Allah SWT. Amieen

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More